Friday 26 June 2015

11 Ramadhan 1436H Masihkah Ada Sekelumit Cinta?

Bismillahirrahmanirrahim...

Dengan nama ALLAH Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang...


Kamu Sudah Berubah atau Diriku Yang Salah?

Kamu sudah berubah
Berduamu
Terkadang buat diriku resah
Berduamu
Terkadang buat diriku gelisah
Perubahan itu
Ibarat bom jangka
Menunggu mangsa memuntahkan pelurunya
Menyinggah saat kita berteman
Menguji setia sebuah persahabatan

Ya,
Kamu bahagia berdua
Sedang diriku ditinggal menderita
Di mana janji persahabatan kita
Bakal ku tuntut andai diriku tiada
Derita menanggung sakit
Hati seorang sahabat
Harus bagaimana tingkahku
Aku juga manusia 
Punya hati yang mahu dijaga
Punya rasa bersalut kesedihan di jiwa
Punya kalbu terkadang disinggah kecewa

Tingkahmu
Bagaimana menyantuni sahabat
Walau dirimu sudah berdua
Sudah punya teman lagi akrab
Membina kebahagiaan bersama
Diriku mungkin terbuang di perusuk dunia
Dilihat tanpa ada rasa
Bukan bicara ini mengungkit cuma memujuk hati

Persahabatan
Ini benar kerana ALLAH
Sukar sekali membina mahligai ini
& pasti ia sangat berharga bagiku
Andai ia runtuh di perjalanan
Hancur juga hati kecilku
Dek kerana persahabatan ini
Hatiku memujuk redha
Asal kamu bahagia duhai sahabat
Aku dibuang merata tidak mengapa

Dulu
Bisa sahaja kita berbicara panjang
Punya waktu untuk saling bercerita
Suka duka dikongsi sama rasa
Pahit manis ditelan bersama
Berjauhan saling merindu
Berhampiran saling memadu cinta sahabat
Andai waktu itu tinggal kenangan
Biarlah dia abadi dalam ingatan
Menjadi memori paling indah
Buatku kenang

Kini
Kamu sudah mulai berubah
Atau diriku salah menilai
Atau diriku yang rasa kehilangan
Hingga akhirnya dirasa persahabatan ini longgar
Hilang punca tali rabitah hati
Pudar janji yang dimateri
Ya ALLAH...Jauhi kami dari mehnah ini
Pelihara iman & persahabatan kami

Dedikasi bicara hati luahan qalbu buat sahabat-sahabat khususnya yang telah selamat diijabkabulkan dengan insan tersayang, memegang amanah suami & isteri. Ingat kalian juga punya teman-teman yang harus dijaga hatinya. Andai waktu bujang kita bisa menjaga hati sahabat, kenapa tidak sekarang setelah kita bertukar status? Masihkah ada sekelumit rasa cinta sahabat buat diri ini yang kelelahan dalam perjuangan bertatih di bumi ALLAH??














Ya, bicara ini untuk diri sendiri (penulis) peringatan untuk dirinya sebelum melayar bahtera perkahwinan. Tazkirah agar dirinya turut merasa apa yang sahabat-sahabat rasa setelah sahabat punya kehidupan sendiri nanti. Entah, ini bicara yang mahu dikongsi hari ini. Terusik & sebak saat membaca bicara ini bukan mahu membuat sahabat-sahabat sedih dalam duka mengenang persahabatan kita cuma kehadiran entri ini untuk mengubat hati yang lara, agar penulis redha setiap pertemuan ada perpisahan dia perlu redha akhirnya. Bertemu berpisah itu lumrah kehidupan. Bagaimana diri penulis nanti saat menyantuni sahabatnya bila dia sudah bertukar status? Dia tidak mahu kehilangan manisnya membina & melakar persahabatan setelah melayari bahtera pernikahan. Biar persahabatan itu mekar mewangi hingga ke syurga abadi. Biar dia mengubat hatinya dengan berbaik sangka pada penghujung derita. 

Moga entri ini menjentik hati untuk kita terus menghargai insan-insan yang wujud di samping kita, walau siapa pun dia. Moga entri ini memberi manfaat & mengubah duka pada bahagia. Ameen...insyaALLAH

Siiru 'alaa barakatillah...

No comments:

Post a Comment