Menangislah duhai Mata.
“Sudah lama rasanya aku tidak mengeluarkan air mata
apatah lagi menangis. Hatiku jadi keras seperti batu...resah tidak menentu
ibarat hilang segala ketenangan.” bicara sang mata. “Sudah lama mata ini
melihat keindahan ciptaan ALLAH tetapi tidak mampu untuk mengeluarkan air mata
tanda syukur dengan nikmatNya. Betapa kerasnya hatiku.” monolog mata lagi.
Siapa insan yang dicipta ALLAH kerap kali menangis dan
mengeluarkan air mata? Siapa antara makhluk ALLAH yang sangat sensitif
perasaannya? Sudah tentu insan yang bernama perempuan. Subhanallah...mata yang
menangis itu milik serikandi muslimah solehah dambaan syurga rupanya.
Alhamdulillah...insan itu mampu menangis bersujud pada ALLAH.
Allahuakbar...betapa beruntungnya mata milik insan bertuah itu.
Tangisan itu
melegakan...
Tangisan itu
menenangkan...
Tangisan itu mencampurkan
semua ramuan hati menjadi satu...
Tangisan itu bisa
mengubah pandangan orang...
Tangisan itu
menunjuk kelemahan bagi insan yang tidak mengerti apa itu tangisan...
Tangisan itu terpalit segala dugaan...
Apa ada pada tangisan? Apa ada pada air mata yang menitis
laju keluar membasahi pipi? Apa salahkah kita menangis? Semua persoalan ini
bisa terjawab jika mata hati pantas menilai kelebihan kita menangis.
Menangislah sepuasnya saat ALLAH menyentuh sanubari
kita...
Menangislah semahunya saat ALLAH masih memberi kita
peluang...
Usah biarkan suatu saat kita tidak mampu menangis hanya
kedengaran kaum keluarga menangisi pemergian kita. Jom, kita selak sejarah
keberadaan kita di muka bumi ini...bukankah kita di sambut dengan tangisan
semasa kelahiran kita? Tangisan kegembiraan ibu dan ayah...tangisan tanda
syukur ayahanda dan bonda.
Bila lama tidak menangis dan mengeluarkan air mata sudah
tentu kita mahu menangis kan? Kita ada cara masing2...menangislah sepuasnya
kerana percayalah akan timbul ketenangan di sebalik tangisan...tapi tangisan
itu mesti bersyarat, nak tahu syaratnya? Tangisan itu mestilah kerana ALLAH.
Kita bisa mengadu kepada ALLAH dengan menangis tapi usahlah melampau.
TaNgIsAn MeMpUnYaI
MaKnA yAnG TeRsEnDiRi
HaNyA ALLAH Yang
MaHa MeNgEtAhUi
ApA yAnG TeRsIrAt dI
SeBaLiK hAtI yAnG sUCi...
No comments:
Post a Comment